Senin, 25 Juni 2012

Topeng Etnis


ondel ondel
Topeng etnis adalah topeng yang dibuat oleh masyarakat suku bangsa yang tidak atau sedikit dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu atau kebudayan luar lainnya. Fungsi topeng ini yaitu keperluan upacara yang berkenaan dengan roh atau mengambarkan makhluk makhluk dunia luar atau alam gaib. Tidaksemua masyarakat etnis di Indonesia memiliki topeng semacam ini, beberapa masih dikenal dalam masyarakat Batak, Dayak, Sepik (Irian Timur). Tidak menutup kemungkinan banyak masyarakat yang mempunyai topeng semacam ini tetapi karena terjadi banyak perubahan maka banyak topeng semacam ini punah. 

Pada etnis masyarakat Jakarta (Betawi) topeng etnisnya disebut ondel-ondel. Sekarang topeng ini berfungsi untuk menyambut tamu agung atau upacara perkawinan.

Suku Dayak salah satunya Dayak Apo Kayan di Kalimantan Tengah juga memuunyai topeng etnis yang disebut Hudoq. Topeng ini mengambarkan wajah makhluk mirip burung hudo yang dipakai upacara penanaman padi. Selain itu juga dipakai untuk mengusir roh jahat dan menguasai roh baik.
Suku bangsa di Irian ada yang membuat topeng secara sederhana, misalnya masyarakat yang tinggal di teluk Humbolat. Mereka membuat topeng dengan anyaman rotan sangat halus dan padat, dibuat dengan keahlian yang sangat tinggi. Topeng ini dipakai untuk upacra penguburan dan memanggil roh-roh yang dimintai pertolongan oleh masyarakat untuk pertolongan masyarakat menghilangkan bencana atau mencegah persoalan yng sedang dihadapi.

Topeng etnis di batak Karo disebut toping atau topeng dalam bahasa Batak Toba. Toping dipakai para guru atau semacam dukun yang menari dalam upacara penguburan  dari masyarakat meninggal.
Kehidupan masyarakat modern saat ini menemaptkan topeng sebagai salah satu bentuk karya seni tinggi. Tidak hanya karena keindahan estetis yang dimilikinya tetapi sisi misteri yang tersimpan pada raut wajah topeng tetap mampu memancarkan kekuatan magis yang sulit dijelaskan.Dalam masa sekarang ini ada yang disebut pertunjukan topeng kontemporer seperti yang sering dipergakan seeiman tari Didi Nini Towok. Dalam pertunjukkan ini seniman bebas mengekpresikan dirinya.

http://www.dtopengkingdommuseum.com

Sabtu, 23 Juni 2012

Topeng

Topeng adalah benda yang dipakai menutupi wajah. Biasanya topeng dipakai untuk mengiringi musik kesenian daerah. Topeng di kesenian daerah umumnya untuk menghormati sesembahan atau memperjelas watak dalam mengiringi kesenian. Bentuk topeng bermacam-macam, ada yang mengambarkan watak marah, lembut, dan kebiajksanaan.

Topeng telah menjadi salah satu bentuk ekpresi paling tua yang pernah diciptakan dalam peradaban manusia. Topng memegang peranan penting dalam berbagai sisi kehidupan yang menyimpan nilai-nilai magis dan suci, Ini karena peranana topeng yang besar sebagai simbol-simbol khusus dalam berbagai upacara dan kegiatan adat yang luhur.

Menurut sejarah keberadaan topeng sudah tua usinya, sejak zaman paleo litikum sekitar 30.000 tahun yang lalu. Didinding gua trios Freses di sebelah selatan Perancis terdapat lukisan manusia berpakaian kulit binantang dan memakai topeng sedang menari, menyanyi dan juga memainkan instrument. Di dinding gua di Spanyol juga ditemukan luksian manusia bertopeng.

Di Indonesia  tepatnya di Gilimanuk, ditemukan penutup muka mayat bentuk oval. Benda ini diperkirakan berasal dari 1900-2100 tahun yang lalu. Penemuan lain penggalian di pasir angin Bogor yang dilakukan oleh pusat penelitian Arkeologi Nasional sekitar tahun 1973, telah ditemukan tutup mayat yang terdiri dari alis, dan hidung. Selain itu tahun 1972 di Makasar dan di Jawa Timur prnah ditemukan ditemukan topeng penutup mayat yang utuh.

Topeng Bali
Topeng bondres merupakan dramatari yang semua pemainnya memakai topeng. Alur ceritanya lebih banyak mengambil cerita rakyat, kadangkala diselingi dengan banyolan lucu menghibur penonton.
Topeng Sidakarya adalah bagain dari pementasan tari topeng yang mengiringi upcara besar di Bali. Topeng Sidakarya diangkap sebagai pelengkap upacara-upacara tersebut. Topeng ini tampil sebagai pemungkas tari persembahan sebelum acara pemuajaan bersama yang dipimpin sulinggih. 

Topeng Cirebon
Dewi Lestari, Galuh, dan Pentul Tembem adalah tarian topeng Cirebon ritual yang amat sakral. Tarian ini sama sekali bukan tontonan hiburan, itulah sebabnya dalam kitab-kitab lama disebutkan bahwa raja menarikan panji dalam ruang terbatas yang disaksikan saudara-saudara perempuannya. Untuk menarikan topeng ini diperlukan laku puasa, pantang, semedi yang sampai sekarang masih dipatuhi oleh para dalang topeng di dearah Cirebon.

Topeng Malang
Bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Malang, topeng khas Malang sudah tak asing lagi. Bahkan pada saat ini dalam perkembangannya sampai diminati para turis mancanegara. Jenis topeng Malangan ini memunyai 60 karakter. Dari sekian banyak jenis karakter yang sering dikuasa tokoh utama hanya 10 karakter. Sepuluh karakter ini biasanya diperankan  wayang sedangkan dialog dilakukan dalang. Uniknya kesepuluh pemain ini yang berani menantang dialog Ki Dalang hanyalah tokoh pemain Potojoyo.

Topeng Madura
Ada dua jenis topeng yang digunakan satu berukuran seluas telapak tangan dan satu lebih besar. Bentuk itu dimaksudkan untuk bisa menutupi seluruh wajah penari. Topeng terkesan cukup sederhana. Bersahaja dan agak kaku ukirannya. Inilah yang membedakan dengan topeng Jogjakarta, Solo, Bali, atau daerah lain di Jawa.
Sesuai runtuhnya kerajaaan Majapahit, masuknya Islam,  topeng dalang Madura mengamai perubahan haluan secara akar nilainya. Jika dulunya animism dan hinduisme, selanjutnya berubah menjadi mengandung nilai Islam.
http://www.dtopengkingdommuseum.com


Kamis, 21 Juni 2012

Wayang Wong


Wayang orang disebut juga dengan wayang wong (bahasa Jawa) adalah wayang yang dimainkan dengan menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita waayng tersebut. Sesuai nama sebutannya, wayang tersebut tidak lagi dipergelarkan dengan memainkan boneka-boneka wayang akan tetapi menampilkan manusia sebagai penganti boneka waayng tersebut.

Supaya bentuk muka mereka menyerupai wayang kulit seringkali pemain waayng orang ini dhias dengan tambahan gambar atau lukisan. Pertunjukkan waayng orang atau wong yang masih ada saat ini, salah satunya adalah wayang orang Barata (kawasan pasar senen Jakarta), TMII, Taman Sriwedari Solo dll.
http://www.dtopengkingdommuseum.com

Rabu, 20 Juni 2012

Wayang

Wayang secara harfiah artinya bayangan. Wayang dikenal sejak 1500 tahun sebelum masehi dimana masyarakat Indonesia pada saat itu memeluk kepercayan animism berupa pemujaan roh nenek moyang yang diwujudkan dalam arca atau gambar. Wayang merupakan salah satu bukti kekayaan khazanah budaya Indonesia. Berbagai etnis dan cerita wayang telah begitu luas dikenal dunia internasional sehingga Unesco pada 7 Nopember 2003 mengakui pertunjukkan wayang sebagai karya  budaya yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan berharga.

Wayang Kulit
Wayang kulit dianggap lazim di Indonesia terutama di Jawa dan Bali. Pertunjukkan teater wayang kulit di Jawa disertai dengan gamelan. Sedangkan di Bali, disertai dengan wayang gender. Sebutan wayang kulit mengacu pada bahan pembuatan wayang tersebut. Kulit dipahat dengan hati-hati dengan alat yang sangat halus dan didukung dengan tanduk kerbau yang dibentuk hati-hati sebagai batang kendali. Cerita yang ditampilkan biasanya diambil dari epik Ramayana, mahabrata atau Serat Menak.





Wayang Golek
Wayang Golek merupakan boneka kayu yang dioperasikan dari bawah dengan batang terhubung ke tangan dan tongkat pengatur kepala yang diposisikan melalui tubuh. Konstruksi tubuh boneka yang sedrhana membatasi fleksibelitas mereka dalam ekpresi dan meniru gerak manusia. Para cendikiawan berasumsi bahwa kemungkinan besar wayang golek berasal dari Cina dan tiba di Jawa sekitar abad ke-17, tempat dimana beberapa tradisi wayang golek tertua berasal. Pantai utara Jawa disebut daerah pesisir. Ini adalah rumah bagi beberapa kerajaan Islam tertua di Jawa dan kemungkinan popularitas wayang golek tumbuh dalam penceritaan cerita wayang menak Amir Hamzah, paman dari Muhammad. Cerita-cerita ini masih banyak dilakukan di Kebumen, Tegal, dan Jepara sebagai wayang golek menak, dan di Cirebon sebagai wayang golek cepak.

Wayang golek adalah salah satu kesenian khas tanah Sunda. Pada umumnya wayang golek masih dibuat secara tradisional oleh penduduk di desa tertentu di Jawa Barat. Wayang golek saat ini lebih dominan sebagai seni pertunjukkan rakyat, yang memiliki fungsi yang relevam dengan kebutuhan masyarakat lingkungannya baik kebutuhan spiritual dan material. Dapat kita lihat dari beberapa kegiatan di masyarakat misalnya ketika ada perayaan baik hajatan dalam rangka khitanan, pernikahan, adakalanya diiringi dengan wayang golek.






Wayang Gunungan
Seni pertunjukkan yang telah berusia lebih dari lima abad. Membawa kisah Ramayana dan Mahabrata, pagelaran selama semalam suntuk ini menjadi ruang yang tepat untuk melewatkan malam, berefleksi dan memahami filosofi tentang kehidupan.

Wayang Klithik
Wayang ini memiliki gagang yang terbuat dari kayu. Apabila pentas menimbulkan bunyi klithik. Wayang ini pertamakali diciptakan oleh pangeran pekik Adipati Surabaya, dari bahan kulit dan berukuran kecil sehingga disebut wayang krucil. Munculnya wayang menak yang terbuat kayu, membuat Sunan Pakubowono II kemudian menciptakan wayang klithik yang menggunakan bahan kayu pipih  dua dimensi. Tangan wayang ini terbuat dari kulit yang ditatah.








Wayang Suket
Wayang ini sebetulnya adalah dolanan anak-anak di desa. Ketika mereka menggembalakan mencoba menirukan para dalang memainkan wayang. Jadilah rumput-rumput sekitar dimanfaatkan untuk dijadikan model wayang. Wayang suket tidak memunyai  bentuk yang baku seperti tokoh wayang kulit atau golek. Sekilas rumput tersebut dibentuk dengan rumput dan bisa dimainkan tangan. Namun, untuk membedakan sulit karena bentuknya hampir serupa.

http://www.dtopengkingdommuseum.com

Selasa, 19 Juni 2012

Museum Dtopeng Kingdom Koleksi 2000 Topeng

Elly Tumiwa di depan koleksi Museum dtopeng Kingdom
Untuk belajar kebudayaan Indonesia Anda tidak usah jauh-jauh pergi ke luar Bali. Informasi lengkap tentang kebudayaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat ditemui di Museum d’topeng Kingdom, Jalan Setia Budi Nomor 10 Simpang Siur Kuta. Museum yang berdiri sejak setahun lalu ini menyediakan koleksi benda-benda warisan budaya Indonesia mulai dari topeng, patung, keris, batik, dan pernak pernik budaya Indonesia.

Pemilik Museum Elly Tumiwa bersama suaminya Reno Halsamer sudah mengoleksi benda-benda sejarah sejak 25 tahun silam. Mereka prihatin, banyak benda bersejarah dibeli turis asing. Museum d’topeng menjelaskan semua suku di Indonesia. Ruang ke ruang menyajikan kebudayaan tiap daerah menunjukkan ada satu benang merah dari Sabang sampai Merauke yang membuktikan Indonesia merupakan satu bangsa yang kreatif dan memiliki nilai budaya khas. Koleksi museum lebih dari 2000 buah topeng dari bagian Kepulauan Indonesia. Topeng-topeng tersebut memiliki nilai sejarah tinggi, karena beberapa dari koleksi dibuat pada abad 18 sampai abad ke-20. Beberapa topeng digunakan untuk upacara keagamaan, ritual ibadah dengan tarian sakral dari berbagai suku dan beberapa istana kerajaan di Indonesia.  Kebudayaan Indonesia telah dibentuk oleh interaksi yang panjang antara budaya asli dan beberapa pengaruh asing. Praktik budaya banyak dipengaruhi banyak agama, termasuk Hindu, Buddha, Konghucu dan Islam.

RUANG BALI – RANGDA ATAU DURGA
Topeng barong merupakan perwujudan dari kekuatan kebaikan, lawan dari kekuatan jahat Rangda atau Durga, dewi kematian umat Hindu.

RUANG JAWA BARAT – KERIS
Empu adalah julukan bagi pandai besi yang membuat keris menggunakan lapisan biji besi dan nikel dari meteorit yang berbeda. Pada bilah keris yang berkualitas tinggi, logam dilipat puluhan bahkan ratusan kali dan ditangani dengan sangat presisi.

RUANG JAWA TENGAH- KENDI
Kendi keramik menunjukkan pengaruh bentuk dari kendi air India. Ada banyak tipe dengan disain berbeda, salah satunya kendi umat Buddha. Diperkirakan kendi itu digunakan biksu sejak zaman kerajaan Sriwijaya di Sumatra abad ke-7 sampai 10.

RUANG JAWA TIMUR – GAMELAN
Gamelan merupakan alat musik yang terbuat dari perunggu dan tempatnya terbuat dari kayu ukiran yang bermotif bunga dan burung. Bunyi gamelan disebut juga “suka rame” sebagai perwujudan pencinta burung yang bebas.

RUANG NUSA TENGGARA TIMUR – TENUN
NTT terkenal dnegan tenunan tradisionalnya. Tenunan kain terbuat dari bahan celup natural seperti hitam, merah, atau cokelat. Warna tradisional pada kain digunakan dalam peperangan yang melambangkan keberanian dan ksatria.

RUANG NUSA TENGGARA BARAT – PEDANG
Pedang Kabila Ulu Nggending merupakan pedang khas dari NTB dengan gagang terbuat dari gading. Pedang ini digunakan para kaum ningrat. Dahulu pedang ini digunakan untuk memotong kepala. Sekarang  sebagai pelengkap pakaian tradiisonal kaum laki-laki NTB.

RUANG SULAWESI – TAU TAU
Tau tau berasal dari kata yang berarti manusia. Dalam konteks pemakaman Toraja. Tau tau tidak mewakili tubuh orang mati, melainkan roh orang mati.

RUANG BORNEO – PERISAI DAYAK
Perisai Dayak merupakan alat pertahanan diri  suku Dayak. Sekarang perisai digunakan sebagai hiasan rumah dan pada saat yang sama digunakan untuk mengetahui pemilik rumah

RUANG SUMATRA – WADAH KIKIR GIGI
Uacara kikir gigi merupakan upacara adat yang dilakukan di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indoensia, khususnya Bali dan Sumatra.

RUANG PAPUA – PATUNG PAPUA
Patung menggambarkan leluhur kebudayaan suku Asmat, Dhani di Papua. Terbuat dari kayu utuh, patung ini dipercaya sebagai pengambaran kegiatan sehari-hari masyarakat Papua.

RUANG WAYANG – PIRING KALIGRAFI
Piring besar dari Dinasti Ming dilukis dengan motif tulisan Arab. Piring ini merupakan bagian dari keramik Cina yang diekspor ke Asia Tenggara selama abad 16 dan 17.

RUANG KOLONIAL – TIMBANGAN
Peninggalan bangsa Eropa banyak ditemukan berdampak luas pada perkembangan kebudayaan Indonesia. Baik pengetahuan, selera dan pola pikir dalam kehidupan sehar-sehari. Ornamen lambang kebangsawanan dengan bahan besi cetak digunakan sebagai timbagan  yang umum dipakai zaman colonial.

RUANG MAJAPAHIT – MINIATUR CANDI
Majapahit sebuah kerajaan kepulauan yang luas berbasis di pulau Jawa dari 1923-1500. Majapahit mencapai puncak kejayaannya selama era Hayam Wuruk yang memerintah 1340-1389.

RUANG ASIA
Boneka yang dimainkan dengan satu tangan ini memerankan tokoh dewa dan dewi Cina disertai dengan tokoh serupa dengan punakawan dalam wayang yang ditemukan di Indonesia.

RUANG HANDEL- HULU KERIS
Bilah keris dikenal dengan beragamnya bahan yang digunakan dan juga teknik penempaannya sehingga menghasilkan apa yag dikenal sebagai pamor. Hulu keris selain fungsional juga merupakan ornamen yang dapat menggambarkan status, peran, maupun fungsi keris dan juga kepemilikan dari keris tersbut.
Hulu keris asal lombok menggunakan taring hewan walrus sebagai bahan dasar.

RUANG TOPENG – ARDJUNA
Berbagai topeng digunakan untuk pementasan tari, juga dalam upacara tradisonal sepeti kematian. Misalnya topeng Ardjuna melambangkan tokoh anggota Pandawa selaku pemanah ulung dan kusir saat perang Baratayudha

RUANG BATIK – BATIK PRADA LOMBOK
Pertanian padi merupakan kegiatan utama masyarakat Lombok. Hal ini tergambar dari pada Cili yang melambangkan Dewi Sri (dewi kesuburan) yang juga diimplemtasikan dalam kehidupan masyarakat Lombok sehari –hari.

http://www.dtopengkingdommuseum.com