Selasa, 19 Juni 2012

Museum Dtopeng Kingdom Koleksi 2000 Topeng

Elly Tumiwa di depan koleksi Museum dtopeng Kingdom
Untuk belajar kebudayaan Indonesia Anda tidak usah jauh-jauh pergi ke luar Bali. Informasi lengkap tentang kebudayaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat ditemui di Museum d’topeng Kingdom, Jalan Setia Budi Nomor 10 Simpang Siur Kuta. Museum yang berdiri sejak setahun lalu ini menyediakan koleksi benda-benda warisan budaya Indonesia mulai dari topeng, patung, keris, batik, dan pernak pernik budaya Indonesia.

Pemilik Museum Elly Tumiwa bersama suaminya Reno Halsamer sudah mengoleksi benda-benda sejarah sejak 25 tahun silam. Mereka prihatin, banyak benda bersejarah dibeli turis asing. Museum d’topeng menjelaskan semua suku di Indonesia. Ruang ke ruang menyajikan kebudayaan tiap daerah menunjukkan ada satu benang merah dari Sabang sampai Merauke yang membuktikan Indonesia merupakan satu bangsa yang kreatif dan memiliki nilai budaya khas. Koleksi museum lebih dari 2000 buah topeng dari bagian Kepulauan Indonesia. Topeng-topeng tersebut memiliki nilai sejarah tinggi, karena beberapa dari koleksi dibuat pada abad 18 sampai abad ke-20. Beberapa topeng digunakan untuk upacara keagamaan, ritual ibadah dengan tarian sakral dari berbagai suku dan beberapa istana kerajaan di Indonesia.  Kebudayaan Indonesia telah dibentuk oleh interaksi yang panjang antara budaya asli dan beberapa pengaruh asing. Praktik budaya banyak dipengaruhi banyak agama, termasuk Hindu, Buddha, Konghucu dan Islam.

RUANG BALI – RANGDA ATAU DURGA
Topeng barong merupakan perwujudan dari kekuatan kebaikan, lawan dari kekuatan jahat Rangda atau Durga, dewi kematian umat Hindu.

RUANG JAWA BARAT – KERIS
Empu adalah julukan bagi pandai besi yang membuat keris menggunakan lapisan biji besi dan nikel dari meteorit yang berbeda. Pada bilah keris yang berkualitas tinggi, logam dilipat puluhan bahkan ratusan kali dan ditangani dengan sangat presisi.

RUANG JAWA TENGAH- KENDI
Kendi keramik menunjukkan pengaruh bentuk dari kendi air India. Ada banyak tipe dengan disain berbeda, salah satunya kendi umat Buddha. Diperkirakan kendi itu digunakan biksu sejak zaman kerajaan Sriwijaya di Sumatra abad ke-7 sampai 10.

RUANG JAWA TIMUR – GAMELAN
Gamelan merupakan alat musik yang terbuat dari perunggu dan tempatnya terbuat dari kayu ukiran yang bermotif bunga dan burung. Bunyi gamelan disebut juga “suka rame” sebagai perwujudan pencinta burung yang bebas.

RUANG NUSA TENGGARA TIMUR – TENUN
NTT terkenal dnegan tenunan tradisionalnya. Tenunan kain terbuat dari bahan celup natural seperti hitam, merah, atau cokelat. Warna tradisional pada kain digunakan dalam peperangan yang melambangkan keberanian dan ksatria.

RUANG NUSA TENGGARA BARAT – PEDANG
Pedang Kabila Ulu Nggending merupakan pedang khas dari NTB dengan gagang terbuat dari gading. Pedang ini digunakan para kaum ningrat. Dahulu pedang ini digunakan untuk memotong kepala. Sekarang  sebagai pelengkap pakaian tradiisonal kaum laki-laki NTB.

RUANG SULAWESI – TAU TAU
Tau tau berasal dari kata yang berarti manusia. Dalam konteks pemakaman Toraja. Tau tau tidak mewakili tubuh orang mati, melainkan roh orang mati.

RUANG BORNEO – PERISAI DAYAK
Perisai Dayak merupakan alat pertahanan diri  suku Dayak. Sekarang perisai digunakan sebagai hiasan rumah dan pada saat yang sama digunakan untuk mengetahui pemilik rumah

RUANG SUMATRA – WADAH KIKIR GIGI
Uacara kikir gigi merupakan upacara adat yang dilakukan di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indoensia, khususnya Bali dan Sumatra.

RUANG PAPUA – PATUNG PAPUA
Patung menggambarkan leluhur kebudayaan suku Asmat, Dhani di Papua. Terbuat dari kayu utuh, patung ini dipercaya sebagai pengambaran kegiatan sehari-hari masyarakat Papua.

RUANG WAYANG – PIRING KALIGRAFI
Piring besar dari Dinasti Ming dilukis dengan motif tulisan Arab. Piring ini merupakan bagian dari keramik Cina yang diekspor ke Asia Tenggara selama abad 16 dan 17.

RUANG KOLONIAL – TIMBANGAN
Peninggalan bangsa Eropa banyak ditemukan berdampak luas pada perkembangan kebudayaan Indonesia. Baik pengetahuan, selera dan pola pikir dalam kehidupan sehar-sehari. Ornamen lambang kebangsawanan dengan bahan besi cetak digunakan sebagai timbagan  yang umum dipakai zaman colonial.

RUANG MAJAPAHIT – MINIATUR CANDI
Majapahit sebuah kerajaan kepulauan yang luas berbasis di pulau Jawa dari 1923-1500. Majapahit mencapai puncak kejayaannya selama era Hayam Wuruk yang memerintah 1340-1389.

RUANG ASIA
Boneka yang dimainkan dengan satu tangan ini memerankan tokoh dewa dan dewi Cina disertai dengan tokoh serupa dengan punakawan dalam wayang yang ditemukan di Indonesia.

RUANG HANDEL- HULU KERIS
Bilah keris dikenal dengan beragamnya bahan yang digunakan dan juga teknik penempaannya sehingga menghasilkan apa yag dikenal sebagai pamor. Hulu keris selain fungsional juga merupakan ornamen yang dapat menggambarkan status, peran, maupun fungsi keris dan juga kepemilikan dari keris tersbut.
Hulu keris asal lombok menggunakan taring hewan walrus sebagai bahan dasar.

RUANG TOPENG – ARDJUNA
Berbagai topeng digunakan untuk pementasan tari, juga dalam upacara tradisonal sepeti kematian. Misalnya topeng Ardjuna melambangkan tokoh anggota Pandawa selaku pemanah ulung dan kusir saat perang Baratayudha

RUANG BATIK – BATIK PRADA LOMBOK
Pertanian padi merupakan kegiatan utama masyarakat Lombok. Hal ini tergambar dari pada Cili yang melambangkan Dewi Sri (dewi kesuburan) yang juga diimplemtasikan dalam kehidupan masyarakat Lombok sehari –hari.

http://www.dtopengkingdommuseum.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar