Sabtu, 23 Juni 2012

Topeng

Topeng adalah benda yang dipakai menutupi wajah. Biasanya topeng dipakai untuk mengiringi musik kesenian daerah. Topeng di kesenian daerah umumnya untuk menghormati sesembahan atau memperjelas watak dalam mengiringi kesenian. Bentuk topeng bermacam-macam, ada yang mengambarkan watak marah, lembut, dan kebiajksanaan.

Topeng telah menjadi salah satu bentuk ekpresi paling tua yang pernah diciptakan dalam peradaban manusia. Topng memegang peranan penting dalam berbagai sisi kehidupan yang menyimpan nilai-nilai magis dan suci, Ini karena peranana topeng yang besar sebagai simbol-simbol khusus dalam berbagai upacara dan kegiatan adat yang luhur.

Menurut sejarah keberadaan topeng sudah tua usinya, sejak zaman paleo litikum sekitar 30.000 tahun yang lalu. Didinding gua trios Freses di sebelah selatan Perancis terdapat lukisan manusia berpakaian kulit binantang dan memakai topeng sedang menari, menyanyi dan juga memainkan instrument. Di dinding gua di Spanyol juga ditemukan luksian manusia bertopeng.

Di Indonesia  tepatnya di Gilimanuk, ditemukan penutup muka mayat bentuk oval. Benda ini diperkirakan berasal dari 1900-2100 tahun yang lalu. Penemuan lain penggalian di pasir angin Bogor yang dilakukan oleh pusat penelitian Arkeologi Nasional sekitar tahun 1973, telah ditemukan tutup mayat yang terdiri dari alis, dan hidung. Selain itu tahun 1972 di Makasar dan di Jawa Timur prnah ditemukan ditemukan topeng penutup mayat yang utuh.

Topeng Bali
Topeng bondres merupakan dramatari yang semua pemainnya memakai topeng. Alur ceritanya lebih banyak mengambil cerita rakyat, kadangkala diselingi dengan banyolan lucu menghibur penonton.
Topeng Sidakarya adalah bagain dari pementasan tari topeng yang mengiringi upcara besar di Bali. Topeng Sidakarya diangkap sebagai pelengkap upacara-upacara tersebut. Topeng ini tampil sebagai pemungkas tari persembahan sebelum acara pemuajaan bersama yang dipimpin sulinggih. 

Topeng Cirebon
Dewi Lestari, Galuh, dan Pentul Tembem adalah tarian topeng Cirebon ritual yang amat sakral. Tarian ini sama sekali bukan tontonan hiburan, itulah sebabnya dalam kitab-kitab lama disebutkan bahwa raja menarikan panji dalam ruang terbatas yang disaksikan saudara-saudara perempuannya. Untuk menarikan topeng ini diperlukan laku puasa, pantang, semedi yang sampai sekarang masih dipatuhi oleh para dalang topeng di dearah Cirebon.

Topeng Malang
Bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Malang, topeng khas Malang sudah tak asing lagi. Bahkan pada saat ini dalam perkembangannya sampai diminati para turis mancanegara. Jenis topeng Malangan ini memunyai 60 karakter. Dari sekian banyak jenis karakter yang sering dikuasa tokoh utama hanya 10 karakter. Sepuluh karakter ini biasanya diperankan  wayang sedangkan dialog dilakukan dalang. Uniknya kesepuluh pemain ini yang berani menantang dialog Ki Dalang hanyalah tokoh pemain Potojoyo.

Topeng Madura
Ada dua jenis topeng yang digunakan satu berukuran seluas telapak tangan dan satu lebih besar. Bentuk itu dimaksudkan untuk bisa menutupi seluruh wajah penari. Topeng terkesan cukup sederhana. Bersahaja dan agak kaku ukirannya. Inilah yang membedakan dengan topeng Jogjakarta, Solo, Bali, atau daerah lain di Jawa.
Sesuai runtuhnya kerajaaan Majapahit, masuknya Islam,  topeng dalang Madura mengamai perubahan haluan secara akar nilainya. Jika dulunya animism dan hinduisme, selanjutnya berubah menjadi mengandung nilai Islam.
http://www.dtopengkingdommuseum.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar